salah satu kebarokahan Pernikahan adalah
merasakan sejuta rasa tentang Cinta
dan itu tak bisa di bayangkan orang-orang yang belum menikah
disinilah perkataan Nabi saw
menemukan pembenarannya
sebaik-baiknya lelaki, adalah yang paling baik sikapnya terhadap istrinya......
maka pernikahan mengejewantahkan itu semua
merespekkan akan rasa
cinta itu sendiri
selalu pasti ada
cemburu,
marah,
sedih,
kesal,
manja,
rindu,
gairah......
semua rasa itu terbingkai dalam keridhoan akan cinta Rabb kita
karena orang yang belum menikah
dilarang merasakan itu semua
HARAM....
Lalu peranan suami
menarasikan sikap
di hadapan istri
ketika cemburu
maka biarkan cemburunya tumpah
lalu sapa dia dengan sepotong es krim
jika istrimu marah dan acuh tak acuh padamu
sapa dia dengan engkau memandikan anakmu
mencuci piring atau baju di rumah
jika istrimu kesal
maka diam adalah solusi mendinginkan suasana
jika istrimu menangis
maka peluk dirinya
dan katakanlah engkau yang salah
walau kadang hakikatnya tidak seperti itu selamanya
Jika istrimu dilanda rindu padamu
maka memberikan parpum lembut
sambil berkata
"Cinta nanti malam di pakai ya, sambil tersenyum penuh jiwa"
Itu semua adalah bahasa-bahasa
untuk memekarkan cintamu
itu semua adalah
bahasa suami
bahasa pecinta sejati
hingga di mata kita
hanya dirinya
hanya istri kita
yang tercantik di mata kita
hingga ketika rambut ini memutih
atau kulit ini mengkeriput
cinta ini tak larut dimakan usia
hingga perjalanan ke surga
hanya tinggal menunggu waktu
"cinta ....
Engkaulah yang tercantik di mataku"
Sabtu, 08 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar