Sabtu, 08 Oktober 2011

Biarlah Kulit ini Menua, Tapi Cintaku Selamanya Untukmu


Di dinginnya shubuh ini
jiwaku terbakar asmaramu
ketika senyummu tertangkap di sudut mataku
melukiskan lima huruf CINTA

Maka ketika mentari siang ini
mengeluarkan peluh
hanya sejuk yang terasa
ketika ku membaca sms mu
"Makan siang nya jangan telat abi.."

bersama deru angin
yang mengantarkan sang surya ke peraduannya
lisan ini tak henti berzikir meninggikan Kalimat Rabb kita
di waktu yang sama, di tempat yang berbeda
engkau dan aku
Al Matsurat selalu menggema, menyatukan hati kita

dan ketika siang di selimuti malam
ketika Magrib menyerukan suara-suara indahNya
ketika salam terakhir sholat ini
hanya ada harap dalam doa
semoga Cinta selalu dalam naunganNya....

Amanah ini belum selesai
ketika panggilan dakwah menanti
ku tahu ada juga ada yang menantiku di balik pintu rumah itu
tapi bukankah engkau tahu
bahwa kita sudah mewakafkan semuanya di Jalan Alloh

Maka jika ada air mata
biarlah itu, menjadi air mata bahagia kita
karena tak semua orang yg di beri amanah
meneruskan risalah nabi ini.....

Cukuplah Alloh sebaik-baiknya Pelindung
tempat menggantungkan semua asa kita....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar