Se yogjanya, ketika akad di deklarasikan
Dan di malam hari setelah dirimu dan istrimu
Menunaikan hak
Hak sebagai pakaian bagi istrimu
Dan hak dirimu merasakan kenikmatan surgawi
Dari istrimu
Maka jangan terlena
Maka jangan terlupa
Dalam hanyut
Atau romantisme sesaat
Sebagai Pengantin Baru
Justru disanalah
Peta mulai di bentangkan
Tujuan mulai direncanakan
Dan cita-cita di gelorakan
Mau dibawa kemana kapal ini
Mau di suasanakan seperti apa rumah tangga ini
Di saat itulah komunikasi di bangun
Dan komitmen di sepakati
Agar Rumah Tangga tak berlayar tanpa arah
Agar suasana rumah suhunya bisa di kondisikan
Agar Cinta selalu berkembang
Mekar
Mewangi
Dan tak layu
Disinilah Peranan Suami Memaikan akalnya
Untuk membingkai rumah Tangga
Disinilah Peranan Istri memainkan Perasaannya
Untuk memperindah suasana rumah tangga
Jadi terlalu sempit
Jika Menikah hanya focus pada kenikmatan seksual
Setelah puasa lama…
Jadi terlalu sempit
Jika Menikah sebagai kemenangan, berhasil menikahi
Orang yang kau cinta
Jika itu yang terjadi
Maka rumah tanggamu tak akan mampu
Menahan badai atau topan yang menerjang
Jika itu yang terjadi
Cinta akan luntur, seiring usia pernikahanmu…
Sahabatku
Ketika peluh keringat mengucur
Di hangatnya malam pengantin
Janganlah engkau tertidur
Tapi tatap mata Istrimu
Katakan padanya
“hari ini engkau sudah halal menjadi Istriku…
“aku ingin rumah tangga ini sampai ke Jannahnya kelak….
“Engkau harus tahu…
“Engkau tidak menikahi malaikat yang tak punya salah
“dan aku tak menikahi bidadari yang sempurna….
“duhai cintaku……!
“Maka ingatkanlah aku, jika aku melalaikan tugasku sebagai suami dan ayah…
“duhai cintaku…!
“jangan Marah…jika ku melihat ada yang janggal pada dirimu, dan aku menegurmu…”
“Ini semua demi cita-cita kita ke surgaNya…
“Bersediakah dirimu Cinta…”
Tataplah matanya
Dan ia pasti akan tersenyum dan mengedipkan matanya
Itu tanda ia setuju……
Setelah itu tariklah dirinya kedalam selimut
Dan silahkan lanjutkan indahnya ke nikmatan surgawi
Yang engkau memang halal merasakannya
Hingga desah nafasmu
Nafas istrimu
Dilirik senyum oleh Bulan dan Bintang
Di langit sana
Inilah Komitmen
Dari Bilik Sederhana
Yang Alloh ridho akan semuanya
Allohu Akbar !!!
Sabtu, 08 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar