Sabtu, 08 Oktober 2011

Antara Istrimu dan Bidadari Surga

Dulu ketika saya masih tinggal di Medan
saya pernah mengisi Taklim di MUshollah Komplek Tempat Saya Tinggal.

Di akhir ceramah saya berkata,
"semoga Ibu-ibu semua yang hadir disini, di pertemukan dengan suaminyakembali oleh Alloh di Surga".....

"Amin...!!" serentak kompak Ibu-ibu menjawab

Setelah itu saya pun berkata
"Dan Semoga bapak-bapak pun di pertemukan kembali dengan Istri-Istrinya Oleh Alloh di surga.."!

Sepi
Diam...

lalu saya bertanya
" Kok tidak ada yang meng aminkan.."
Bagaimana kalau di pertemukan saja dengan Bidadari di Surga..."

Kontan Meledak lah tawa para Bapak-bapak itu.....

^_^

sahabat
disini saya hanya ingin menggarisbawahi
bahwa kadang alam pikiran laki-laki itu
tertutup dengan hayalan
dan buaian yang tak jelas
disini di pikiran laki-laki
bahwa Bidadari Surga itu....
Indah
Cantik
Mempesona...

Itu Semua Benar

Yang salah adalah
Jika Para Suami mengabaikan Para istrinya
itu bisa mengeruskan cinta di antara pasangan itu

Tujuan atau cita-cita sih boleh-boleh saja mendapatkan Bidadari
tapi Istri adalah yang paling utama dan Prioritas...

Bukankah Alloh telah menjelaskannya lewat lisan Nabi saw

"Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?" Beliau menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak nampak. Aku bertanya lagi, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?" Beliau menjawab, "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, 'kami hiduo abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.'" (HR. Thabrani)

Hadits di atas, semoga saja tidak hanya mengubah persepsi suami terhadap istrinya, namun juga memotivasi para istri karena kedudukan mereka lebih mulia daripada bidadari tatkala mereka dimasukkan Allah ke dalam surga-Nya

Nah..Jelaskan
antum yang saat ini ber status Suami
Perbaiki dirimu
lalu bimbing Istrimu, menjadi Istri Sholeha
Menjadi Ibu Yang baik bagi anak-anakmu....

Ini adalah dakwah,
sebelum engkau berteriak di luar sana
meninggikan Kalimat Rabb kita
maka tinggikan dulu kalimat Alloh dalam rumah tanggamu

sekarang ambil hp mu
kirim sms ke istrimu
"asswrwb....Cinta...abi beli mukena baru buat kamu deh.,.kebetulan sudah gajian...nanti malam qiyamullail bareng ya...."

Maka Pijar-pijar CahayaNya
menghangatkan Rumah Tanggamu

Inilah kemenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar