Kamis, 29 September 2011

AKHIR SEJARAH CINTA KITA


AKHIR SEJARAH CINTA KITA
(M.Anis Matta, Lc)
 
Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita tidur saling memunggungi
Tapi jiwa berpeluk-peluk
Senyum mendekap senyum

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Raga tak lagi saling membutuhkan
Hanya Jiwa Kita sudah lekat menyatu
Rindu mengelus rindu

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita hanya mengisi waktu dengan cerita kita
Mengenang dan hanya itu Yang kita punya

Suatu saat dalam sejarah cinta kita
Kita mengenang masa depan kebersamaan
Kemana cinta kan berakhir Disaat tak ada akhir
Yaaa… Teruslah merayakan cinta hingga sejarah cinta kita, 
dimana cinta kan berakhir disaat tak ada akhir.
 
Baarakallahu laka, wa Baarakallahu ‘alaika wa Jama’a bainakumaa fii khaiir…

)*....buat seseorang yg sedang merajut mahligai bahagia nya..

Selasa, 27 September 2011

Arti Sebuah Persahabatan


. . SAHABAT itu bukanlah orang-orang yang bisa selalu bersama-sama dengan kita.. melainkan orang-orang yang bisa mengerti kita dan tau apa yang baik untuk kita, dimanapun mereka berada.. 

karena SAHABAT tidak mengenal waktu, tempat dan materi.. mereka tidak akan pernah menjerumuskan kita, tetapi mereka adalah orang-orang yang siap menangis karena sudah menyakiti hati kita karena omongan dan tindakan mereka asalkan omongan dan tindakan mereka itu dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik..  

SAHABAT adalah orang-orang yang siap kehilangan kita dan siap berkorban demi kita asalkan kita bisa menjadi orang yang lebih baik.. bukan orang-orang yang hanya mau agar kita bisa bersama-sama dengan mereka walaupun mereka harus berbohong dan berpura-pura kalau semuanya baik-baik saja yang penting mereka bisa tetap bersama..

SAHABAT adalah orang-orang yang takut temannya terjerumus, bukan orang-orang yang takut kehilangan temannya..  

SAHABAT tidak akan membatasi ruang lingkup pertemanan SAHABAT-nya yang lain tetapi SAHABAT adalah orang yang bisa mengerti situasi SAHABAT-nya yang lain dan bisa percaya kepada sahabatnya itu.. 

SAHABAT tidak perlu harus berada dalam tempat dan waktu yang sama, tetapi SAHABAT hanya perlu ada di hati masing-masing dan ada disaat SAHABAT-nya yang lain membutuhkan..
 
ingat, PERSAHABATAN itu bukanlah KEBERSAMAAN dan KEMUNAFIKAN, melainkan PENGERTIAN dan KEPERCAYAAN..
.
Banyak yang kita ga tau dari PERSAHABATAN itu sendiri.. dan terkadang menyakitkan, sama seperti ketika kita menyentuh ulat bulu.. kita ga tau akan jadi apa ulat itu.. jadi kupu-kupu yang cantik, atau serangga yang menjijikan.. ulat bulu akan meninggalkan kepompongnya dan bisa berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.. asalkan itu adalah kepompong yang menghasilkan sesuatu yang baik.. jadi posisikan dirimu sebagai kepompong yang mampu membuat SAHABAT mu menjadi kupu-kupu yang cantik walaupun kupu-kupu tersebut akan meninggalkanmu..


Jumat, 23 September 2011

Father and Son

Malem ini gw coba memahami sebuah lirik lagu lama, berjudul "Father and Son". Lirik nya "English" gitu loch,, yg pastinya gw jarang banget perhatiin secara makna lagunya, makanya paling klo denger lagu2 barat pasti tau lirik2nya doank tanpa mau tau arti/maksud si artis penyanyi-nya -_!..

Lagu ini dinyanyikan pertama kali oleh Cat Stevens, yg kini t'lah hijrah menjadi seorang muslim (nama muslimnya Yusuf Islam). Lagu ini bercerita tentang sebuah dialog seorang Ayah dengan Anak lelaki yg mulai dewasa yg ingin memulai hidup barunya..

langsung aja nih lirik nya gw tampilin disini.. :)

Father and Son
 
It's not time to make a change,
Just relax, take it easy.
You're still young, that's your fault,
There's so much you have to know.
Find a girl, settle down,
If you want you can marry.
Look at me, I am old, but I'm happy.

I was once like you are now, and I know that it's not easy,
To be calm when you've found something going on.
But take your time, think a lot,
Why, think of everything you've got.
For you will still be here tomorrow, but your dreams may not.

Son
How can I try to explain, when I do he turns away again.
It's always been the same, same old story.
From the moment I could talk I was ordered to listen.
Now there's a way and I know that I have to go away.
I know I have to go.

(Father )
It's not time to make a change,
Just sit down, take it slowly.
You're still young, that's your fault,
There's so much you have to go through.
Find a girl, settle down,
If you want you can marry.
Look at me, I am old, but I'm happy.


(Son-- Away Away Away, I know I have to
Make this decision alone - no) 


(Son )
All the times that I cried, keeping all the things I knew inside,
It's hard, but it's harder to ignore it.
If they were right, I'd agree, but it's them They know not me.
Now there's a way and I know that I have to go away.
I know I have to go.
(Father-- Stay Stay Stay, Why must you go and
Make this decision alone?)


nih Videonya... :) kayanya lebih enak gw tampilin yg versi feat. Ronan Keating yah...



bagi yg faham makna liriknya,, sedih pastinya... T_T

Rabu, 21 September 2011

5 area yang harus kita perhatikan dalam membesarkan anak kita



Meski belum punya momongan (boro2.. bini aje belom.. >,<) tp kayaknya tips ini layak menghiasi blog gw.. hehehe..
langsuang aja nih tipsnya.....

Ada 5 area yang harus kita perhatikan dalam membesarkan anak kita:
1. Mengajarkan anak2 tentang arti disiplin.
2. Membiasakan mereka untuk mengucapkan "Terima Kasih".
3. Mengajarkan mereka untuk selalu mengucapkan kata "Tolong" saat meminta sesuatu.
4. Mengajarkan mereka untuk sopan.
5. Mengajarkan mereka untuk percaya diri.

Fase2 dalam mendidik anak adalah sebagai berikut:
• 0-5 tahun - fase Disiplin: Pada fase ini penting bagi orangtua untuk dengan tegas dan jelas memberitahukan pada anak mana yang BOLEH dan mana yang TIDAK BOLEH.

• 6-12 tahun - fase Training: Orangtua harus lebih banyak memberikan contoh.

• 13-18 tahun - fase Coaching: Pada fase ini penting bagi orangtua untuk menjadi mentor dan sekaligus pembimbing bagi anak-anaknya.

• 19 tahun keatas - fase Friendship: Pada fase ini penting bagi orangtua untuk hadir menjadi seorang sahabat bagi anak-anaknya.


Note:
Jangan memutarbalikkan fase-fase di atas, contohnya fase Friendship dilakukan pada waktu anak2 masih kecil, hal ini akan menimbulkan rasa tidak hormat anak kepada orangtua.

Sebaliknya jangan terlalu dini mengirim anak ke luar negeri karena kita akan kehilangan fase Coaching.


Bagaimana caranya:
1. Bawakan Perintah Agama, dan Larangan2nya dengan jelas.
2. Ajak anak berdoa bersama.
3. Berikan contoh (teladan) tindakan yang baik pada anak lebih banyak kelakuan sehari2 dulu daripada lewat kata-kata.
4. Beri anak pujian jika ia berbuat baik. Anak butuh dorongan 2x lipat dibanding teguran.
5. Gunakan hati dan tangan kita untuk berdoa bagi anak2 kita....

Bagaimana? udah siap punya anak ? :hammer

Semoga bermanfaat ya tipsnya.. ^^

Selasa, 20 September 2011

7 Hukum di Alam Semesta




1. Hukum Sebab Akibat
Hukum ini merupakan hukum kehidupan yang fundamental. Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita memiliki sebab khusus. Pemikiran adalah sebab, dan kondisi adalah akibatnya. Maka apapun pemikiran yang Anda tebarkan akan berkulminasi pada suatu tindakan yang menimbulkan akibat. Inilah padanan mental dari hukum fisika Newton bahwa “setiap aksi akan menimbulkan reaksi yang sebanding dan berkebalikan”, dan hukum ini berlaku dengan prinsip yang sama.

Karena hukum alam tidak bisa dipastikan, maka penting bagi Anda untuk mengingat apa yang Anda inginkan dan bukan apa yang tidak Anda inginkan. Kualitas berbagai hubungan, misalnya, merupakan hasil dari apa yang telah Anda tebarkan dalam hubungan-hubungan tersebut.

2. Hukum Daya Tarik
Apa yang secara dominan Anda pikirkan akan menarik orang-orang dan lingkungan yang harmonis dengan pikiran-pikiran itu ke dalam kehidupan (seperti yang dikatakan dalam Law of Attraction). Secara metafisik, makin besar vibrasi yang Anda keluarkan, makin besar daya tariknya. Proses ini mirip dengan Hukum Resonansi.

Anda selalu menarik semua hal yang Anda pikirkan, baik itu positif maupun negatif. Akal sehat senantiasa mengatakan apa yang sebaiknya Anda kerjakan, meskipun seringkali terdapat kesepakatan yang mencegah Anda untuk melakukannya.

3. Hukum Kreativitas
Di luar dua energi interaktif, yin dan yang, jantan dan betina, muncul energi yang ketiga. Terdapat pasokan ide yang melimpah ruah, yang siap untuk Anda ubah, dan seluruhnya secara dramatis akan mengembangkan potensi, kebahagiaan, dan sukses Anda. Segala hal yang tercipta di dunia ini adalah hasil interaksi kedua energi yang saling bertentangan, tapi saling melengkapi. Keduanya berada dalam diri kita, tapi hanya akan efektif jika dimanfaatkan dan diseimbangkan.

4. Hukum Substitusi
Anda tidak bisa sekadar berhenti melakukan sesuatu. Keinginan kuat atau ketetapan hati sebesar apapun tidak akan tahan dengan kekosongan atau kevakuman yang terjadi terus- menerus. Untuk menghentikan suatu kebiasaan atau sikap, Anda mesti mencari penggantinya. Gantikan pemikiran tentang apa yang tidak Anda inginkan dengan pemikiran tentang apa yang Anda inginkan. Tidak ada sesuatu yang bisa menghilang sama sekali: sesuatu tersebut harus digantikan atau disalurkan ulang dengan substitusi.

5. Hukum Pelayanan
Berhentilah melayani orang lain dengan cara yang sebenarnya tidak Anda inginkan, karena imbalan yang Anda peroleh akan selalu sama dengan pelayanan Anda. Memberi perlakuan kepada orang lain di balik meja dengan cara yang sama dengan di depan meja, pada akhirnya akan berlangsung dengan prinsip yang sama. Anda akan selalu diimbali dengan proporsi yang persis sama dengan nilai dari layanan Anda kepada orang lain.

6. Hukum Penggunaan
Kekuatan alami apapun, bakat atau talenta, akan mengalami kemandekan jika tidak digunakan. Sebaliknya, akan menjadi semakin kuat jika makin sering dimanfaatkan. Ilustrasi yang sangat baik digambarkan dalam kisah seorang tua yang memperlihatkan kepada Rossetti, si pelukis terkenal, beberapa lukisan yang baru saja dibuatnya pada masa pensiun. Rossetti dengan sopan menjawab bahwa lukisan-lukisan itu biasa-biasa saja. Si lelaki tua kemudian memperlihatkan beberapa lukisan lain yang dibuat oleh seseorang yang lebih muda. Rossetti langsung memuji dan mengatakan bahwa di pelukis ini tentu sangat berbakat. Melihat orang tua itu memperlihatkan gejolak emosi, Rossetti pun bertanya apakah yang melukis itu anaknya. “Bukan. Itu lukisan saya sendiri sewaktu muda. Tapi saya tergoda untuk melakukan hal yang lain dan melupakan bakat melukis saya”, jawab si lelaki tua.

Bakat si lelaki tua telah melenyap. Manfaatkanlah, atau Anda akan kehilangan kekuatan alami itu.


7. Hukum Tujuh
Urut-urutan kejadian berjalan mengikuti Hukum Tujuh atau Hukum Oktaf. Saat not atau nada dasar dimainkan, setiap not diulang bunyinya beberapa kali dan kemudian menghilang intensitasnya. Hukum Tujuh berarti bahwa tidak ada kekuatan yang terus-menerus bekerja dengan arah yang sama. Setiap kekuatan bekerja dalam kurun waktu tertentu, kemudian menghilang intensitasnya, lalu berubah arah atau mengalami perubahan internal.

Tidak satu pun di alam ini yang berkembang mengikuti garis yang lurus. Dan demikian pula dengan kehidupan Anda. Tapi setelah Anda bisa menyesuaikan diri dengan prinsip-prinsip itu, Anda mengalir mengikuti arusnya, bukannya berlawanan.

Hukum Tujuh memperlihatkan bahwa tak ada satu pun kekuatan yang cuma berkembang ke satu arah, dan bahwa energi terus berkembang bahkan di tengah rintangan dan interval. Sebagaimana oktaf, segala sesuatu dalam kehidupan ini berjalan dengan vibrasi. Tanpa vibrasi takkan ada gerakan, dan dengan demikian tak ada aktivitas yang bisa berjalan dengan cara apa pun juga.Semoga menambah wawasan kita semua

Senin, 19 September 2011

Do'a


dear blogger, hari ini gw dapet cerita yg menurut gw menarik utk disimak, ceritanya begini ;
"......Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak final.
Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri,sebab memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark.
Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark-lah yang paling tak sempurna.
Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.

Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya.
Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah di antaranya.

Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan bertangkup memanjatkan doa.

Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!". Dor!!! Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing.

"Ayo..ayo... cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka. Ahha...sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan Mark-lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Terima kasih."

Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya.
"Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?" Mark terdiam.
"Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan" kata Mark.
Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain, aku, hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah."
Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan. 

dear blogger,
Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua.
Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian.
Mark, tak memohon tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya.

Anak itu juga tak meminta tuhan mengabulkan semua harapannya.
Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya.
Namun, mark, bermohon pada tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua.

Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita.
Terlalu sering juga kita meminta tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian.

Terlalu sering kita berdoa pada tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata.
Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbingan-nya, tuntunan-nya, dan panduan-nya? Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat.

Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini.
Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. 


Oke,, Smoga terinspirasi ya.. ^^

Minggu, 11 September 2011

Hari Baru di Syawal 1432 H


Alhamdulillah Pagi ini aku memulai hariku dengan sholat subuh berjam'ah di mesjid sebelah, Mesjid Al-Ihsan, yg selepas Ramdhan 1432 H ini tetap ramai oleh jama'ahnya.Semoga suasana ini memang mencerminkan semangat ramadhan yg masih tersisa.Ya, karna hampir sama perlakuan masyarakat kaumuslimin terutama di Indonesia terhadap bulan ramadhan, biasanya selalu berakhir kembali mengendornya semangat beribadah. Yaa Allah, kuatkan hati-hati kami agar senantiasa selalu istiqomah menjalankan syari'at Mu, amal shaleh yg Engkau ridhoi,